SINGARAJA. Pada hari Senin, tanggal 25 Agustus 2014, telah dilakukan Rapat Jurusan dengan agenda tunggal penyampaian ijin mundur Ketua Jurusan dan pemilihan Ketua Jurusan antar waktu. Rapat hari itu dihadiri oleh beberapa staf jurusan, yaitu Pak Asril Marjohan, Pak Gede Batan, Pak Sudirman, Bu Titik, Bu Dewi, Bu Artini, Bu Diah, Bu Dewa Ayu, Bu Sonia, Bu Surya, Pak Wage, Pak Eka Dambayana, Pak Hery, Pak Indra dan Pak Agung Yudha.
Rapat dimulai dengan makan siang mengingat waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 1 siang. Setelah makan siang, rapat dimulai dengan Ibu Kejur saat itu (Bu Ratmi) menceritakan alasan mundur dari Kejur. Dari catatan rapat, diperoleh informasi bahwa alasan utama beliau mundur adalah karena alasan kesehatan. Dengan disetujuinya alasan tersebut oleh Rektor, maka Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris perlu mendapatkan penggantinya. Sesuai aturan, jika Ketua Jurusan berhalangan karena alasan (1) berhalangan tetap atau (2) sakit, posisi tersebut digantikan oleh Sekretaris dengan alasan bahwa Sekretaris paham dengan situasi Jurusan yang masih berkegiatan aktif. Demikian seterusnya. Namun, pada saat yang bersamaan, staf jurusan lain yaitu Sekretaris (Bu Eka Sulis) dan KaLab (Bu Lokita) juga bersamaan melanjutkan studi S3 ke Universitas Negeri Malang. Dengan demikian, praktis Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris tidak memiliki ketiga staf sekaligus untuk menjalankan tugas-tugas jurusan.
Dengan situasi tersebut, perlu dengan segera dipilih pengganti antar waktu, untuk melanjutkan tugas-tugas Jurusan selama sekitar satu tahun lagi. Sekretaris dan KaLab telah dipilih pada rapat Jurusan sebelumnya pada hari Kamis, tanggal 7 Agustus 2014. Berdasarkan rapat saat itu, Bapak Wage Myartawan dan Ibu Diah Surya dipilih menjadi Sekretaris dan Ketua Lab Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Mereka akan bekerja setelah Surat Keputusan diterima. Kemudian, karena Ketua Jurusan telah mundur, rapat tanggal 25 mengagendakan pemilihan Ketua Jurusan. Setelah mendengar alasan Ketua Jurusan sebelumnya, rapat lanjut untuk memilih calon Ketua Jurusan.
Berdasarkan catatan rapat, syarat-syarat – yang disampaikan secara lisan – untuk menjadi Kejur adalah (1) minimal Golongan 3C dan (2) tidak berusia lebih dari 60 tahun. Dari kriteria ini, nama-nama kemudian diseleksi. Ada Bu Artini, Pak Sudirman, Bu Dewi, Pak Budasi, Pak Asril, Pak Batan dan Pak Hery. Dari sekian nama tersebut, Bu Artini tidak termasuk kriteria karena sedang menjabat Sekretaris Jurusan di Pasca Sarjana. Demikian juga Bu Dewi yang sedang diminta bantuan menjabat Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang. Pak Sudirman, Pak Batan dan Pak Asril juga tidak memenuhi kriteria karena alasan umur dan khususnya Pak Batan, karena alasan memberikan kesempatan kepada yang lain mengingat beliau sudah pernah menjabat di beberapa posisi sebelumnya. Pak Budasi tidak memenuhi kriteria karena sedang menjabat Ketua Urusan Internasional di lembaga. Dari nama-nama tersebut, Pak Hery dimintai komitmennya untuk membantu Jurusan. Setelah berdiskusi, akhirnya secara aklamasi Ketua Jurusan antar waktu terpilih adalah Pak Hery. Beliau akan melanjutkan tugas-tugas Jurusan sejak Surat Keputusan diterbitkan sampai pemilihan Ketua Jurusan yang baru di akhir periode ini.
Diiringi ucapan selamat dari rekan-rekan di Jurusan, Pak Hery memohon bimbingan dan dukungan konkrit dari seluruh civitas EED, baik rekan-rekan Jurusan, rekan-rekan lembaga, alumni, mahasiswa dan semua pihak yang merasa memiliki Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Undiksha.
Selamat Pak Hery. Bersama Pak Wage, Bu Diah dan staf Jurusan lainnya, semoga Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris bisa lebih baik dalam satu tahun ini! (Admin)